BOLMUT – Setelah sekian lama dinanti, progres pekerjaan jembatan gantung goyo di Desa Keimanga Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) bakal segera rampung.
Pantauan identik.news pada Senin (05/02/2024), pekerjaan jembatan tersebut mendekati finishing, dengan tinggal pemasangan baut-baut yang akan memperkuat jembatan tersebut.
Meski terlambat proses pekerjaannya, kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara Hendro Satrio mengatakan, jembatan tersebut bisa digunakan pada Februari 2024 ini.
“Harusnya masyarakat sudah bisa menggunakan jembatan gantung Goyo di akhir Desember 2023, tapi nanti bisa akan digunakan pada Bulan Februari 2024 ini,” kata Hendro Satrio dikutip dari Sulutexpres.
Ia pun memohon maaf atas keterlambatan pekerjaan jembatan tersebut. Menurutnya keterlambatan pelaksana (kontraktor) terhadap pekerjaan tersebut, sehingga belum bisa diselesaikan pada tahun 2023.
“Masyarakat yang harusnya sudah menggunakan jembatan jadinya tertunda. Masalahnya itu memang ada di kontraktornya. Ini kan hasil tender, banting-bantingan harga, akhirnya kontraktornya yang susah. Namanya dia (kontraktor) tawar terlalu rendah, akhirnya mau kerja, beli ini, beli itu kan tidak dapat,” ungkapnya.
Diketahui jembatan goyo tersebut dibangun dengan ukuran lebar 1.8 meter dan panjang 96 meter.
Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Prima Sakti dengan nilai kontrak sebesar Rp 5.802.292.000. Meliputi pembangunan jembatan gantung lolan dan jembatan gantung goyo (Goyo Cs).