IDENTIK.NEWS – Setelah melalui proses yang cukup panjang, penantian masyarakat kabupaten Bolmut lebih khusus warga yang tinggal di Goyo kecamatan Bolangitang Barat, akhirnya bakal segera terwujud.
Kabar baik itu ketika jembatan penghubung Desa Ollot II dengan Goyo, bakal segera dibangun.
Hal ini ditandai dengan peninjauan langsung oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara, bersama tim yang juga didampingi salah satu tokoh pemerhati di Sulut Irvan Basri.
Peninjauan itu dilakukan sebagai awal penandaan titik lokasi pembangunan jembatan Goyo.
“Peninjauan pertama, kami melakukan boring test atau pengecekan kedalaman keras tanah, guna pembangunan pondasi utama penyanggah jembatan gantung,” kata Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio Muhammad Kamaludin saat memaparkan kepada Warga Goyo, Selasa (31/5/2022).
Hendro mengurai, pada hasil pengecekan kedalaman tanah nanti, akan menentukan kedalaman pondasi utama.
“Jadi dengan alat boring test ini, kita bisa tahu berapa kedalaman keras tanah, apakah 25 meter atau 20. Dan setelah kita mengetahui kedalamannya berapa, maka sudah bisa dipastikan kedalaman pembangunan pondasinya,” urainya.
Hendro kemudian mengatakan, pihaknya sudah memegang surat dari Bupati Bolmut Depri Pontoh terkait pengusulan pembangunan jembatan gantung Goyo, hibah, lahan bebas dan sebagainya.
“Jadi pelaksanaannya akan segera dimulai. Pertama, dalam kurun waktu satu minggu kedepan, kita akan menunggu hasil pengecekan kedalaman dari alat boring ini,” katanya.
Setelah selesai investigasi tanah, lanjut Hendro, pihaknya akan segera menyusun rancangan anggaran belanja (RAB).
“Setelah selesai, kami ajukan ke Kementerian pusat di Jakarta. Dan kemarin kita sudah rapat, usulan pembangunan jembatan gantung Goyo sudah diterima usulannya, tinggal RAB dan design pembangunannya yang kita bikin,” pungkas Kepala BPJN Sulut.
Peninjauan itu terpantau dilanjutkan dengan mengunjungi warga Goyo, melewati rakit penghubung di sungai tersebut. (Svg)