BOLMUT – Kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) mencapai 7 kasus.
Hal ini sebagaimana data yang disodorkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmut melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Winny Sowikromo, Sabtu (13/01/2024).
7 kasus tersebut tersebar 4 Pusat Kesehatan Masyarakat atau PKM. Masing-masing di PKM Buko 1 orang, PKM Bolangitang 3 orang, PKM Biontong 2 orang dan PKM Bohabak 1 orang.
“Alhamdulillah saat ini ketujuh pasien tersebut dalam status tertangani semua,” kata Winny.
Dikatakannya, saat ini Dinkes Bolmut menggunakan Rapid diagnostic test atau RDT DBD.
“Jadi panas/demam hari ketiga, sudah bisa diperiksa pakai RDT, sehingga cepat tertangani,” ujarnya.
Saat ini kasus DBD di Bolmut memang tengah meningkat. Dengan begitu kata dia, kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, harus lebih ditingkatkan.
“Meski kami melakukan fogging, tapi kebersihan lingkungan itu yang paling utama, air yang tergenang disaluran. Setelah itu baru kita berikan abate atau obat pembunuh jentik nyamuk,” kata Winny.
Winny menegaskan, untuk fogging sifatnya hanya sementara, demikian untuk kebersihan lingkungan adalah hal utama dalam proses pencegahan DBD.
“Pencegahan bukan fogging, melainkan kebersihan lingkungan, karena fogging sifatnya sementara. Kami melaksanakan fogging dengan menyasar titik-titik yang telah muncul kasus, dan wilayah yang pertumbuhan nyamuknya meningkat,” jelasnya.
