Sebanyak 6.497 Warga Bolmut Terima Bantuan Beras

Wakil Bupati Bolmut Amin Lasena saat menyerahkan bantuan beras
Wakil Bupati Bolmut Amin Lasena saat menyerahkan bantuan beras (foto: Prokopim)
Bolmut (Identik.News) — Sebanyak 6.497 warga Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) sebagai calon penerima bantuan cadangan pangan beras pemerintah tahun 2023.

Penerima bantuan itu, tersebar di enam Kecamatan se-kabupaten Bolmut, dengan bantuan beras sebanyak 10 Kg, diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama 3 Bulan, Maret hingga Mei 2023.

Penyerahan bantuan itu, diserahkan oleh Wakil Bupati Bolmut Amin Lasena, bertempat di Aula Kantor Camat Kaidipang, Jumat (14/4).

Dalam penyerahan bantuan tersebut, Amin Lasena menyampaikan, keterjangkauan pangan merupakan kemampuan masyarakat dalam mengakses pangan, baik dari sisi akses terhadap ekonomi maupun akses fisik.

“Keterjangkauan pangan dari sisi ekonomi dipengaruhi antara lain tingkat pendapatan atau daya beli, stabilitas harga pangan, maupun tingkat kemiskinan. Sementara keterjangkauan pangan dari sisi akses fisik merupakan isu dalam penyiapan pangan oleh pemerintah di titik terdekat dari masing-masing rumah tangga atau keluarga,” ujar Amin Lasena.

Tujuan penyaluran cadangan pangan pemerintah itu disebutkan, untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan sebagai upaya untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting, gizi buruk, keadaan darurat, melindungi produsen dan konsumen serta mengendalikan dampak inflasi.

Sementara itu, sasaran penerima bantuan pangan ditetapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia berdasarkan sumber data dan hasil keputusan rapat koordinasi tingkat menteri atau kepala lembaga.

“Bantuan yang disalurkan ini, menjadi wujud kepedulian dan ikhtiar pemerintah untuk terus mengupayakan peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat, khususnya di kabupaten Bolmut,” ucap Amin.

Oleh karena itu, dia berharap bantuan pangan dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat penerima manfaat sekaligus menjadi langkah konkret dari upaya menjaga stabilitas harga dan bahan pangan kebutuhan pokok masyarakat, pengendalian inflasi daerah serta penanggulangan kemiskinan.

Editor: Svg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *