IDENTIK.NEWS – Persatuan Sopir Bolmut Bersatu (PSBB) Quytanda sepakati untuk menaikkan tarif penumpang, hal ini dikarenakan kenaikan BBM yang mulai berlaku Sabtu kemarin (3/9).
Ketua PSBB, Muhlis Datukramat saat dihubungi menerangkan, kenaikan tarif penumpang tersebut telah dimusyawarahkan bersama.
Kemudian menetapkan untuk Bolmut – Gorontalo, Bolmut – Kotamobagu, dan Bolmut – Palu.
“Dengan melalui pertimbangan karena telah dinaikkan harga BBM, maka perlu dilakukan hal ini,” kata Muhlis.
Ia mengatakan besaran tarif yang telah disepakati yakni, Pinogaluman – Gorontalo Rp. 60.000, Boroko, Bolangitang – Gorontalo Rp. 70.000, Bolangitang Timur – Gorontalo Rp. 80.000.
“Kemudian Bintauna – Gorontalo Rp. 90.000 dan Sangkub – Gorontalo yakni Rp. 100.000,” ucapnya.
Selanjutnya kata dia untuk Boroko – Kotamobagu sebesar Rp. 80.000 dan Boroko – Palu Rp. 400.000.
“Kenaikan tarif tersebut, rata-rata hanya kenaikan 10 ribu saja. Namun untuk yang jauh seperti Palu, itu kenaikannya 50 ribu, karena ukurannya jauh,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menerangkan untuk angkutan Bolmut – Manado, belum terkonfirmasi.
“Sehingga belum ditetapkan tarifnya kalau berapa,” jelasnya.
Untuk diketahui, kenaikan BBM dilakukan mulai Sabtu 3 September. Berikut ini rinciannya;
- Jenis Pertalite dari harga Rp. 7.650 per liter naik menjadi Rp. 10.000 per liter.
- Jenis Solar dari harga Rp. 5.150 per liter naik menjadi Rp. 6.800 per liter.
- Jenis Pertamax dari harga Rp. 12.500 naik menjadi Rp. 14.500 per liter.
(Svg)