IDENTIK.NEWS – Nelayan di Desa Bolangitang 1, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang mongondow Utara (Bolmut), mengaku resah akibat ulah penangkapan ikan menggunakan bahan peledak atau bom rakitan.
Hal ini diatakan Hendra Lumabiang, salah satu nelayan asal desa Bolangitang I. Ia mengatakan, aksi pengeboman ikan ini dilakukan sejak beberapa hari terakhir di Napo Minanga (Perairan Bolmut).
“Aksi pengeboman ikan ini sangat merugikan nelayan Bolmut, hal ini juga yang menjadi penyebab menurunnya hasil tangkapan kami,” ujarnya saat melakukan siaran langsung di laman Facebooknya, Selasa (19/04/2022).
Lebih memiriskan lagi kata dia, diduga para pelaku pengeboman ikan ini, adalah nelayan dari luar daerah.
“Aksi pengeboman ikan ini dilakukan di Napo Minanga yang terletak perairan laut Bolangitang, selain melakukan aksi bom ikan, mereka juga menaruh jaring berupa Cang,” tambahnya.
Dalam siaran langsung yang ia unggah di akun Facebooknya itu, nampak tiga perahu yang hendak melakukan aksi pengeboman ikan di perairan laut Bolmut.
Hendra dalam siaran langsung itu mengatakan “mana ini polair Bomut, datang lia akang dulu ini e, Pemda dan semua yang terlibat, napa jangan cumin kase biar, dorang so bom torang pe laut.”
“Ancor lautan Bolmut, ini cuma di pinggir, di belakang dapur,” sebutnya dalam dialeg Manado siaran langsung itu.
Sebab itu, ia berharap pemerintah daerah dan aparat penegak hukum, dapat berkolaborasi menangkap para pelaku pemboman agar tidak merugikan nelayan serta merusak ekosistem laut Bolmut.