Jumlah Kasus HIV di Bolmut Melonjak Naik

Kasus HIV di Kabupaten Bolmut Melonjak Naik
Ilustrasi HIV Aids
IDENTIK.NEWS – Kasus HIV (Human Immunodeficiency Virus) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), melonjak naik. Tercatat, sepanjang 2021 hingga 2023 mencapai 37 kasus.

Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bolmut melalui Wakil Supervisor (Wasor) HIV, Regina Mokodompit, Rabu (15/11/2023).

Berdasarkan pendataan Dinkes Bolmut, 37 kasus sepanjang 2021 hingga 2023 itu, 8 orang sudah meninggal dunia.

“8 orang penderita sudah meninggal dunia,” kata Regina.

Ia mengungkap, langkah Dinas Kesehatan melakukan pencegahan penyebaran HIV, yakni memberikan edukasi serta melakukan screening.

“Bagi yang sudah positif, kami berikan terapi obat. Meski obatnya hanya menekan penyebaran virus yang ada didalam tubuh,” ungkapnya.

Saat ini, kata dia, sebanyak 12 pasien positif HIV yang aktif diberikan obat. Disisi lain, ia mengatakan beberapa kendala yang sering dihadapi di lapangan saat hendak memberikan perawatan terhadap pasien positif HIV.

“Kendala paling utama yang sering terjadi yakni ada penolakan dari keluarga. Padahal, langkah pengobatan dan pencegahan penularan adalah tindakan yang harus dilakukan,” ujarnya.

Kasus penolakan, pihaknya menemukan tiga orang pasien yang tidak mau berobat.

Meski begitu, pihaknya telah koordinasikan hal itu dengan lintas sektor. Namun, ketiga pasien tersebut tetap menolak untuk berobat.

Dari kasus HIV yang ditemukan, kebanyakan pasangan Suami-isteri dan juga anak.

Hal itu dikarenakan, penularan HIV mudah terjadi melalui hubungan seksual serta ibu menyusui.

HIV sendiri adalah suatu virus patogen yang dapat menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh seseorang. Lantaran, HIV ini menginfeksi serta merusak sel CD4 yang berperan penting dalam sistem imunitas tubuh.

Berikut ini data Kasus HIV di Kabupaten Bolmut sepanjang 2021 hingga 2023

Tahun 2021, Dinkes Bolmut menangani 12 kasus. Namun begitu, 7 pasien yang terdaftar, memilih pindah keluar daerah.

Meski pindah daerah, pihak Dinkes Bolmut tetap melakukan koordinasi dengan petugas kesehatan di bidang HIV, tempat pasien tersebut pindah. Sehingga, pasien positif HIV tersebut, tetap di berikan perawatan dan dalam pengawasan untuk mencegah penularan.

Tahun 2022, naik menjadi 15 kasus. Kemudian tahun 2023 bertambah 10 kasus. Sehingga, total kasus HIV di Bolmut mencapai 37 orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *