Christoffel Buhang: Konstitusi adalah Panglima di NKRI

Kampanye Dialogis PDI Perjuangan di Desa Jambusarang Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolmut Christoffel Buhang menyebut Konstitusi adalah Panglima
Kampanye Dialogis PDI Perjuangan di Desa Jambusarang Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolmut
BOLMUT – Ketua Satuan Relawan Ganjarist (Ganjar-Mahfud) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Moh Irianto Christoffel Buhang menyebut Konstitusi merupakan panglima di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu disampaikan Christoffel Buhang saat kampanye dialogis PDI Perjuangan di Desa Jambusarang, Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolmut, Sulawesi Utara, Rabu (24/01/2024).

“Konstitusi di negara kita ini (Indonesia) adalah panglima. Kita patut taat atas hal itu,” kata Christoffel Buhang.

Selain itu, dia mengatakan, semua elemen masyarakat Indonesia wajib menjaga dan mengamankan konstitusi.

“Kita semua, semua elemen yang ada, wajib mengamankan konstitusi,” terangnya.

Dalam menjaga demokrasi di Indonesia, kata Buhang, penegakan konstitusi adalah hal yang wajib.

“Konstitusi ini jangan dipandang hanya sebagai pelengkap, ini adalah kekuatan tertinggi di Negara Kesatuan Republik Indonesia, ungkapnya.

Sebelumnya, Christoffel yang juga merupakan Koordinator Ganjarist Bolaang Mongondow Raya itu menerangkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-cawapres) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, merupakan pasangan yang paling pantas memimpin Republik Indonesia.

Hal itu dikarenakan, keduanya memiliki pengalaman yang mumpuni.

“Ganjar-Mahfud merupakan sosok yang paling pantas memimpin negeri ini. Soal integritas dan komitmen keduanya sudah teruji,” ujarnya.

Dia meminta kepada masyarakat Bolmut khususnya, untuk cerdas dan menggunakan hati nurani dalam memilih Presiden dan Wakil Presiden 2024 nanti.

“Karena jika salah menentukan pilihan, maka itu akan menentukan nasib kita ke depan. Nasib Bangsa Indonesia,” jelasnya.

Disisi lain, dia mengajak kepada masyarakat untuk menggunakan hak konstitusinya di Pemilu 2024 ini.

“Mari kita ciptakan Pemilu damai, bermartabat tanpa intimidasi. Kita semua wajib mengawal hak pilih kita, wajib mengawal suara rakyat,” ajaknya.

“Suksesnya Pemilu, merupakan tanggung jawab kita semua,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *