BOLMUT  

Kebiasaan Gotong Royong Bersih-bersih, Sambut Bulan Suci Ramadhan

IDENTIK.NEWS – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah, ada beberapa kebiasaan masyarakat yang melekat dari dulu.

Kebiasaan itu diantaranya bersih-bersih. Yang menurut Agama Islam sendiri ‘Thaharah’ berarti bersuci. Menurut syara atau istilah adalah membersihkan diri, pakaian, tempat, dan benda-benda lain dari najis dan hadas menurut cara-cara yang ditentukan oleh syariat islam.

Hal ini kemudian menjadi salah satu tradisi masyarakat pada umumnya. Desa Tanjung Buaya kecamatan Bolangitang Barat, kabupaten Bolmut salah satunya.

Setiap menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, masyarakat bergotong royong melakukan pembersihan lingkungan. Baik itu tempat ibadah Mesjid, halaman rumah masing-masing dan pekarangan lainnya.

Kebiasaan ini diyakini sebagai salah satu cara mereka menyambut datangnya bulan yang suci nan penuh pengampunan.

Salah satu warga Desa Tanjung Buaya, Abdul Haris, saat diwawancarai mengungkapkan kegiatan itu sudah menjadi tradisi turun temurun.

“Sudah dari para pendahulu, kebiasaan ini dilaksanakan. Karena ini menurut kami salah satu rukun iman yang dianjurkan oleh Islam yakni Thaharah,” ungkapnya.

Ia menerangkan disebagian besar masyarakat Bolmut umumnya, tak luput dari kebiasaan ini.

“Sudah menjadi tradisi, tak perlu diperintah bahkan, masyarakat dengan sendirinya akan melakukannya, karena sudaj menjadi kesadaran bersama,” tutur Abdul Haris yang juga merupakan Imam di Desa Tanjung Buaya tersebut.

Meski menurutnya masyarakat tengah disibukkan dengan tradisi di bulan Sya’bana, tapi soal kebersihan menjadi hal yang utama sebagaimana bersih merupakan bagian dari iman.

“Beragam kesibukan yang kesemuanya sudah menjadi tradisi kita di kampung ini, termasuk ziarah kubur leluhur hingga doa arwah yang hampir menyeluruh dilaksanakan. Namun tak mengenyampingkan kegiatan bersih-bersih ini,” jelasnya.

Svg

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *