Tak Kunjung Selesai, Pekerjaan Jalan Nani Wartabone di Kota Gorontalo Disorot

Pekerjaan Jalan Nani Wartabone (Eks Panjaitan) Kota Gorontalo Disorot
Jalan Nani Wartabone (Eks Panjaitan) Kota Gorontalo

Gorontalo (IDENTIK.NEWS) — Buntut dari proyek pekerjaan jalan Nani Wartabone, eks jalan Panjaitan di Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo yang tak kunjung selesai, mendapat sorotan tajam.

Sorotan itu disampaikan oleh salah satu aktivis Gorontalo, Izzul. Izzul mengatakan pekerjaan jalan Nani Wartabone yang tak kunjung selesai tersebut bukan hanya membuat semrawut lalulintas pada jalur itu, namun juga menjadi pemicu kecelakaan.

“Di jalur paling sibuk di Kota Gorontalo itu, sudah menjadi langganan kecelakaan, tepatnya terperosok kedalam saluran yang telah digali terlebih dahulu,” ujar Izzul.

Teranyar, beberapa hari yang lalu media sosial (Medsos) Seperti WhatsApp, Tik-tok, Instagram dan aplikasi medsos lainnya di hebokan dengan kecelakaan yang sudah berulang-ulang kali terjadi di jalan nani wartabone, Kota Gorontalo tersebut.

Adapun video terbaru dari salah satu netizen yang sedang mengabadikan momen, dimana salah satu mobil menabrak 5 motor yang sedang terparkir di depan Indomaret jalan Nani Wartabone eks jalan Panjaitan.

“Alih-alih fokus pada kronologi kecelakaan, netizen justru malah fokus dua sepeda motor yang jatuh sampai pada drainase yang belum selesai dikerjakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo,” ucapnya.

Hal yang serupa juga, kata dia, pernah terjadi pada tanggal 9 Maret 2023, sebuah mobil Rush hitam plat merah (red), terperosok didalam drainase dekat SPBU Bundaran Saronde, Kota Gorontalo.

Mengenai hal itu, Izzul menerangkan Kota Gorontalo yang dikenal dengan kota serambi Madinah, menjadi kota amburadul.

“Gorontalo yang di kenal dengan kota serambi Madina, Pada faktanya menjadi amburadul akibat pembangunan yang berserakan dimana mana,” terangnya.

Dia mengaku resah dengan kinerja Pemkot Gorontalo yang sampai saat ini belum menemukan solusi atas dampak pembangunan jalan yang tak kunjung selesai.

“Lebih khusus kepada Kadis PUPR Kota Gorontalo. Sebaiknya mundur saja dari jabatan, dari pada tidak mampu menyelesaikan persoalan tersebut, sebab seorang pemimpin harus mampu mempertanggungjawabkan setiap persoalan yang ada,” sebut Izzul.

Terpisah, Kadis PUPR Kota Gorontalo melalui Kabid Bina Marga Antum Abdullah saat dikonfirmasi via telepon mengatakan saat ini pihaknya tengah dalam proses penunjukan langsung (PL) proyek pekerjaan jalan tersebut.

“Menanggapi hal itu, saat ini sedang dalam proses PL bagi penyedia yang melaksanakan (pekerjaan) itu lagi,” singkatnya.

Untuk diketahui, pekerjaan jalan Nani Wartabone tersebut dianggarkan kurang lebih sebesar 25 Miliar. (Arya/IN)

#Pekerjaan Jalan Nani Wartabone

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *