Berikut Alasan Utama SoftBank Mundur dari Pendanaan IKN

IDENTIK.NEWS – Mundurnya SoftBank pada pendanaan Ibu Kota Negara (IKN) menjadi perhatian publik.

Representative Director & Chairman SoftBank Corp, Ken Miyauchi mengatakan, alasan utama pihaknya mundur dari pendanaan proyek IKN Nusantara di Kalimantan Timur, karena pertimbangan Return of Investment (ROI) atau tingkat pengembalian investasi.

Hal itu disampaikan Ken menyusul adanya anggapan pembatalan investasi karena adanya kepentingan politik.

“Return of Investment adalah alasan utama kami mundur dari proyek yang dimaksud. Dari segi waktu dan besar return investment itu sendiri,” ujar Ken, melalui keterangan tertulis, Jumat (18/3/2022).

Meski tak jadi mendanai proyek IKN, Softbank tetap mendukung pengembangan perusahaan rintisan mereka di Indonesia.

Adapun pendaanan yang sebelumnya direncanakan untuk proyek pembangunan IKN, akan dialihkan ke proyek investasi lainnya di Indonesia.

“Informasi dari founder kami Masayoshi Son, dalam waktu dekat akan ada rencana pengalihan pendanaan proyek pembangunan IKN yang dialihkan ke pendanaan pembangunan tingkat provinsi di Indonesia. Salah satu provinsi yang menjadi target SoftBank berinvestasi adalah Provinsi Sumatera Barat,” jelas dia.

Sementara itu, Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono meminta masyarakat tak perlu khawatir dengan mundurnya Softbank dari pembiayaan pembangunan IKN Nusantara.

Bambang tetap optimistis bahwa dengan membangun struktur Otorita IKN yang baik, investor akan datang dengan sendirinya.

“Mitra-mitra itu berbagai macam. Ada institusi besar, ada yang tingkatnya menengah, ataupun juga investor yang kelasnya juga mungkin hanya pada satu sektor atau pada satu jenis tertentu,” ujar Bambang, dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jumat (18/3/2022).

Sebagai informasi, SoftBank adalah investor utama di Indonesia. Sahamnya tersebar di berbagai startup, seperti GoTo dan Grab yang berbasis di Singapura.

Perusahaan modal ventura asal Jepang itu mundur dari pendanaan proyek IKN di Kalimantan Timur.

Akibatnya, investasi senilai 100 miliar dollar AS gagal didapat RI.

SoftBank Mundur dari Proyek IKN, Ini Langkah Pemerintah

Mundurnya Softbank terjadi ketika Presiden RI Joko Widodo sudah menunjuk CEO SoftBank Masayoshi Son sebagai anggota dewan komite pengarah proyek IKN.

Son ditunjuk bersamaan dengan putra mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

Sumber Kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *