IDENTIK.NEWS – Pemberian gelar adat kepada Bupati Gorontalo Profesor Nelson Pomalingo ditunda. Nelson kemudian membeberkan pertimbangannya, mengapa agenda sakral tersebut ditunda.
Dalam pernyataannya, Nelson yang merupakan salah seorang yang berjasa dalam pembentukan Provinsi Gorontalo itu mengurai alasannya karena masih era Covid-19.
“Pertama, saat ini masih era Covid-19, kedua, kita masih fokus pada pemulihan ekonomi, Ketiga, ketersediaan anggaran sangat terbatas,” ungkapnya.
Ia menerangkan, pengukuhan adat tersebut akan menguras besar anggaran. Untuk itu ia menekankan untuk fokus pada pemulihan ekonomi dulu.
“Sehingga lebih baik penganugrahannya ditunda,” ucap Bupati Nelson, Jumat (02/09/2022).
Pertimbangan-pertimbangan yang disampaikannya, tampak selaras dengan penekanan Mendagri, Tito Karnavian saat melakukan pertemuan dengan para Kepala Daerah di Gorontalo Kamis kemarin.
Mendagri Tito Karnavian mewanti-wanti agar Kepala Daerah fokus pada penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi, utamanya menjaga angka inflasi daerah.
Saat ini pun Pemerintah Pusat meredam inflasi dengan
menggelontorkan sejumlah anggaran untuk menahan kenaikan harga energi.
“Sesuai penekanan Mendagri kemarin, memang jika kita inflasi maka biaya hidup masyarakat lebih tinggi apalagi sekarang harga BBM naik. Oleh karenanya, saat ini saya melakukan penguatan-penguatan pada sektor pangan, ekonomi dan sektor strategis,” jelasnya.
Hal itu kemudian menjadi pertimbangannya untuk menunda pelaksanaan pulanga, sambil menunggu perubahan anggaran atau bisa sampai tahun depan. (*)