Noval Tegaskan! Gubernur Gusnar Ismail, Fokus Mengabdi, Wujudkan Gorontalo Yang Maju dan Sejahtera.

GORONTALO – Juru Bicara Gubernur Gorontalo, Noval Abdussamad, mengungkapkan kepada masyarakat bahwa Gubernur Gusnar Ismail tengah mencurahkan perhatian penuh pada pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan warga.

Pernyataan ini disampaikannya setelah menerima aspirasi masyarakat di Kantor Gubernur Gorontalo, Rabu (09/07/2025).

“Pak Gubernur sedang memfokuskan tenaga dan pikirannya untuk Gorontalo, membangun sinergitas didaerah dan dipusat, sudah terbukti, kolaborasi yang terbangun selama ini membawa dampak positif untuk rakyat”. Ujarnya saat menjawab pertanyaan media ini.

Menurut Noval, Gorontalo saat ini perlu dipandang dengan orientasi masa depan melalui visi dan misi yang terarah serta pendekatan yang menyeluruh.

“Untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, Pak Gubernur sudah mendatangi beberapa daerah, bertemu para mahasiswa, meyakinkan pemerintah hadir memberikan support, menyediakan fasilitas dan beasiswa. Dibidang agromaritim, untuk peternakan Pak Gubernur sudah membuka peluang kerjasama dengan investor dan peternak lokal dalam rangka menciptakan kemandirian pangan daerah, ini program strategis sektor peternakan sapi lima tahun kedepan”, tambahnya.

Selain itu, Gubernur Gusnar saat ini sedang fokus mendorong pertumbuhan ekonomi didaerah agar visi dan misi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat benar-benar dicapai.

“Pak Gubernur mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis UMKM. Lokusnya adalah pemanfaatan teknologi digital dalam mempromosikan dan memasarkan produk UMKM. Hal yang sama juga untuk kelanjutan pembangunan infrastruktur, apa yang sudah dijalankan oleh Gubernur sebelumnya dalam membangun Gorontalo menjadi prioritas untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Gorontalo”. Tegasnya

Terakhir, Noval menegaskan bahwa kemajuan Gorontalo harus dilandasi dengan pengetahuan masa depan.

“Membangun Gorontalo berdasarkan pada pandangan masa depan, dijalani dengan cara masa kini, bukan masa lalu”. Pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *