IDENTIK.NEWS – Kolaborasi antara Polri, Kemenag dan PBNU terkait gerakan sejuta vaksinasi Booster, ditindaklanjuti oleh Polres Bolmut, Kemenag Bolmut serta PCNU Bolmut.
Terbukti, berdasarkan pantauan media ini, gerakan sejuta vaksinasi Booster tersebut terus digenjot di kabupaten Bolmut.
Berdasarkan kesepakatan antara ketiga lembaga itu, menetapkan pelaksanaan vaksinasi Booster di Bolmut dimulai tanggal 21 hingga 23 April 2022.
Berbeda dengan target yang ditetapkan oleh Polri, Kemenag dan PBNU, di kabupaten Bolmut sendiri sesuai rapat antara ketiga lembaga tersebut menetapkan untuk awal, targetnya 1000 dosis vaksin booster yang akan dicapai.
Sejumlah titik lokasi yang disasar pun menyebar di enam kecamatan se-kabupaten Bolmut.
Di kecamatan Sangkub, titik yang disasar, di Balai Desa Pangkusa, Balai Desa Busisingo dan Balai Desa Sangkub IV.
Sedangkan kecamatan Bintauna, pelayanannya akan dilaksanakan di kantor KUA Bintauna, Pondok Pesantren Alkhairaat Bintauna dan Balai Desa Kuhanga.
Sementara, untuk kecamatan Bolangitang Timur dilaksanakan di Pasar Bohabak, Puskesmas Bohabak, Puskesmas Biontong, Puskesmas Mokoditek, dan Desa Biontong Satu.
Selanjutnya, untuk kecamatan Bolangitang Barat, pelayanannya bertempat di Polsek Bolangitang, dan Puskes Ollot.
Kemudian untuk kecamatan Kaidipang berlokasi di Polsek Urban Kaidipang, Masjid Desa Gihang, dan Balai Desa Inomunga, dan untuk kecamatan Pinogaluman, vaksinasi berlokasi di Puskesmas Tuntung, Polsek Pinogaluman serta di Masjid Sabilil Huda Desa Tontulow.
Ketua PCNU Bolmut, Gus Supriadi Goma menyampaikan himbauannya untuk masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi Booster maupun dosis pertama dan kedua, agar dapat mengunjungi titik yang telah ditetapkan.
“Masyarakat yang belum pernah vaksin juga dapat memperoleh vaksin dosis pertama melalui program ini,” kata Gus Upik.
Untuk diketahui, jadwal pelaksanaan vaksinasi disetiap titik tersebut dilaksanakan setelah sholat tarawih. Hal ini menurut Gus Upik, agar kondisi tubuh sudah dalam keadaan sehat.
“Mengingat saat ini bulan Ramadhan, masyarakat Bolmut yang mayoritasnya beragama Islam, pasti sedang menjalankan ibadah Puasa, otomatis di siang hari, stamina dalam keadaan tidak fit,” sebut Kabag Organisasi dan Tata Laksana di Setda Bolmut itu.