BUMD Dinilai Dapat Mengatasi Permasalahan Produksi Pertanian di Bolmut

Sirajudin Lasena saat menyampaikan sambutannya di Musrembang tingkat Kabupaten Bolmut mengatakan kehadiran BUMD jadi solusi mengatasi masalah produksi pertanian di Bolmut
Sirajudin Lasena saat menyampaikan sambutannya di Musrembang tingkat Kabupaten Bolmut (foto: Rahmat Tegila)
BOLMUT – Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Utara Sirajudin Lasena, membuka secara resmi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten, Senin (25/03/2024). Dalam sambutannya, Sirajudin mengatakan keharusan hadirnya Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD.

“Dari peninjauan kami (Pemda Bolmut) di lapangan, ternyata ada sebagian besar masalah produksi pertanian yang terkendala dengan pasar. Hal ini tentu perlu dicarikan solusinya,” kata Sirajudin.

Mantan Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Bolmut itu mengungkapkan permasalahan pasar yang dialami oleh petani di Bolmut, rata-rata diekspor keluar daerah, dengan harga yang tak menentu.

“Contoh kasus, saat melaksanakan safari di Desa Sidodadi Kecamatan Sangkub, itu ada petani yang hasil panen jagungnya mencapai puluhan ton. Namun, terkendala dengan pasar,” sebutnya.

Perencanaan pembangunan Daerah Tahun 2025 kata dia, memfokuskan pada upaya pemulihan ekonomi yaitu, transformasi ekonomi lokal melalui peningkatan kemandirian pangan dan pertumbuhan ekonomi berbasis sektor pertanian, perikanan dan pariwisata.

“Nah, jalan satu-satunya untuk mengatasi masalah produksi pertanian ini yakni BUMD. Alhamdulillah juga, Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) BUMD sudah masuk dalam list Propemperda Tahun 2024 ini untuk dibahas,” terangnya.

Lebih lanjut, dia mengharapkan pelaksanaan Musrenbang tersebut, dapat merumuskan hasil menjadi dasar yang kuat untuk perencanaan pembangunan yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *