Berikut Makna Dibalik Tema HUT Bhayangkara ke-76

Makna dibalik Logo HUT Bhayangkara ke-76
Logo HUT Bhayangkara ke-76

IDENTIK.NEWS – Upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara ke-76 dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada Selasa (05/07/2022), yang berpusat di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah.

Di upacara tersebut, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengungkap makna dibalik tema HUT Bhayangkara ke-76.

“Semangat dari tema itu, yakni sebagai wujud dukungan dari Polri terhadap fokus kebijakan Pemerintah dalam melakukan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan dukungan reformasi struktural untuk mewujudkan transformasi ekonomi,” kata Kapolri dihadapan Presiden Jokowi serta para tamu undangan dan diikuti oleh seluruh jajaran kepolisian se-Indonesia secara virtual.

Dikatakannya sebagai upaya pemulihan ekonomi tersebut, maka pemerintah harus menjaga kondisi perekonomian dengan menerapkan strategi pemulihan ekonomi melalui kegiatan antara lain, hilirisasi industri, penyiapan 18 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.

“Melanjutkan pembangunan infrastruktur serta program food estate yang tersebar di seluruh Indonesia untuk meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi serta menciptakan ketahanan pangan dan energi,” ujar Sigit.

Kapolri juga memastikan bahwa pihaknya siap untuk terus mengawal seluruh kebijakan dari Pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang. Ia juga berkomitmen untuk memegang teguh amanat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dijadikan pedoman pelaksanaan tugas kedepannya.

“Polri juga akan mendukung dan mengawal seluruh kebijakan Pemerintah dalam mewujudkan transformasi ekonomi menuju Indonesia Maju, Indonesia Emas 2045,” kata Sigit.

Berkaitan dengan dukungan tersebut, Kapolri memaparkan bahwa pihak Polri juga telah membentuk Satgasus.

“Mulai dari pencegahan korupsi, satgas kawal investasi, satgas anti mafia tanah. Hal itu dilakukan untuk memastikan pencegahan terjadinya potensi kebocoran pendapatan negara, serta serta mendorong iklim kemudahan dan kepastian berinvestasi.”

Begitu juga terkait kebijakan ketahanan pangan, Polri telah membentuk satgas pangan,” tuturnya.

Selain itu, Sigit menyampaikan, Polri juga terus mengawal kebijakan Pemerintah soal gerakan nasional bangga buatan Indonesia. Hal itu diterangkannya, untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dalam negeri dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Terkait hal ini, Korps Bhayangkara menempati di urutan ketiga soal realisasi tertinggi Pemanfaatan dan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN),” terangnya. (IN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *