GORONTALO — Komitmen nyata Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dalam melanjutkan program pembangunan infrastruktur era Presiden Prabowo, khususnya lewat program Inpres Jalan Daerah, menuai apresiasi dari berbagai elemen masyarakat. Salah satu wujud implementasinya dijadwalkan mulai berlangsung pada tahun 2025, termasuk di Provinsi Gorontalo.
Tokoh pemuda Bone Bolango, Frenkymax Kadir, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kinerja BPJN Provinsi Gorontalo dalam menangani perbaikan jalan nasional yang menghubungkan Gorontalo dengan Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. Sebelumnya, jalur strategis ini mengalami kerusakan parah akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan erosi di sepanjang bahu jalan.
“Sebagai perwakilan generasi muda dan masyarakat, saya sangat mengapresiasi Kepala BPJN Gorontalo atas pembangunan ruas jalan trans ini. Namun, saya juga mencatat masih ada beberapa titik di wilayah Bone Pesisir yang perlu ditingkatkan guna mencegah potensi longsor. Misalnya, kondisi jalan di Desa Oluhuta, Kecamatan Kabila Bone, serta ruas jalan di Desa Olele dan Desa Tolotio, Kecamatan Bonepantai”, ujar Frenkymax saat ditemui wartawan pada Senin sore, (7/7/2025).
Ia menambahkan bahwa meski kondisi longsor kini tak separah tahun-tahun sebelumnya, beberapa titik rawan masih memerlukan perhatian lebih. Oleh karena itu, ia mendorong adanya langkah antisipatif dari BPJN Gorontalo.
Lebih lanjut, Frenkymax juga mendorong agar Pemerintah Kabupaten Bone Bolango memberikan apresiasi sekaligus membangun kolaborasi aktif dengan BPJN Provinsi Gorontalo.
Menurutnya, sinergi ini penting untuk mendorong perbaikan infrastruktur jalan lokal yang rusak, apalagi pemerintah pusat melalui Presiden Prabowo telah mengalokasikan anggaran APBN untuk mendukung perbaikan jalan daerah.
“Program ini mencerminkan komitmen pemerintah pusat dalam membangun konektivitas jalan dan jembatan, terutama di daerah. Maka dari itu, kami berharap Pemerintah Bone Bolango dapat segera menjalin koordinasi dengan BPJN Gorontalo untuk memaksimalkan peluang program ini”, pungkasnya
