KOTA GORONTALO – Sebanyak 221 lansia dari berbagai daerah di Provinsi Gorontalo mengikuti Wisuda Akbar Sekolah Lansia, Sabtu (12/7), yang digelar oleh BKKBN Provinsi Gorontalo dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32. Acara berlangsung di area outdoor Mall Gorontalo dengan nuansa hangat dan penuh semangat.
Program Sekolah Lansia merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan lansia melalui pembelajaran seumur hidup. Selama enam bulan, para peserta aktif mengikuti kegiatan seperti pelatihan keterampilan, edukasi kesehatan, kegiatan rohani, hingga olahraga ringan yang dirancang secara interaktif dan menyenangkan.
Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie hadir langsung dan menyampaikan apresiasi serta pesan khusus. Ia menekankan pentingnya perhatian lintas sektor terhadap lansia sebagai bagian tak terpisahkan dalam pembangunan keluarga dan sosial.
“Lansia adalah bagian penting dari keluarga. Mereka butuh perhatian, dukungan dan ruang untuk tetap aktif dan dihargai”, ujar Idah, Sabtu (12/7/2025).
Sejak 2019, Pemprov Gorontalo telah menggulirkan berbagai program dukungan, seperti bantuan langsung kepada 344 lansia (LU), family support untuk 114 lansia, layanan home care bagi 256 lansia, program day care untuk 57 Lansia, bantuan pemakaman, serta dukungan untuk usaha produktif untuk 150 lansia.
Selain program tersebut, Wagub Idah Syahidah Rusli Habibie juga menyampaikan bahwa Pemprov terus berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK untuk merancang berbagai kegiatan tahunan bagi para lansia, agar tetap aktif, sehat dan berdaya guna di usia senja.
“Intinya kami bangga, karena ini adalah wisuda ke-2 Sekolah Lansia yang dilaksanakan. Ini menunjukkan bahwa lansia Gorontalo masih memiliki semangat belajar, semangat hidup, dan semangat berkontribusi,” paparnya.
Turut hadir dalam acara ini Deputi KS/PK Kementerian Pembangunan Keluarga Nopian Andusti, Kepala BKKBN Provinsi Gorontalo Diano Tino, serta sejumlah stakeholder yang mendukung penuh keberlanjutan program lansia di daerah.
