“Kalau bisa saya mengusulkan RS Pratama Inomasa, agar sisi kultur Bintauna masih terasa,”kata Yanto Datunsolang
IDENTIK NEWS – Penamaan brand dari Rumah Sakit (RS) Pratama di Kabupaten Bolmut, menuai sorotan publik.
Hal itu mecuat usai Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Depri Pontoh, mengumumkan nama RS Pratama Bolmut dengan nama RS Pratama DP AL.
“Ini saya umumkan nama RS Pratama DP AL. Artinya, Daerah Perluasan Akses Layanan,” kata Depri Pontoh usai pelaksanaan upacara HUT Bolmut ke-16, Selasa (23/05) kemarin.
Demikian hal ini menurut salah satu pemuda asal Bintauna, Yanto Datunsolang, tak sesuai dengan kultur Bintauna sebagaimana lokasi RS Pratama Bolmut tersebut.
“Untuk memberikan nama atau brand sesuatu di daerah, alangkah baiknya melihat sisi kultur setempat. Seperti penamaan RS Pratama DP AL, itu sama sekali tak cocok dengan kultur Bintauna,” kata Yanto.
“Kalau bisa saya mengusulkan RS Pratama Inomasa, agar sisi kultur Bintauna masih terasa,” tambah Yanto mengusulkan.
Menurut pria yang akrab disapa Usato YD itu, dinamika penamaan RS Pratama Bolmut, untuk dipahami hanya sebagai brand.
“Kita harus memahami bahwa nama dan brand itu beda. Karena secara identitas, namanya pasti RS Pratama, nah kemudian ada brand yang ditambahkan, misalnya Inomasa. Jadi, RS Pratama Inomasa,” ujar Yanto.
Pewarta: Svg