IDENTIK.NEWS — Tiang listrik yang roboh karena tersangkut Tronton dengan muatan alat berat excavator di Jalan trans Sulawesi Desa Jambusarang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), ternyata dikawal oleh dua anggota TNI tanpa mobil pengawal.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh sopir pengemudi Tronton tersebut, Hendro Ngiu (32). Dia mengatakan Tronton yang memuat alat berat excavator itu dikawal oleh dua anggota TNI dari Brigif Gorontalo Utara (Gorut).
“Kalau yang mengawal itu dari TNI (bertugas) di Brigif Gorut,” ucapnya saat dikonfirmasi terkait pengawalan, Kamis (02/03/2023).
Dia mengungkapkan kronologi tersangkutnya Tronton di kabel listrik, ia bersama anggota TNI yang ikut dalam Tronton sempat tersengat aliran listrik.
“Pas kami lewat, kabel tersangkut dan saya sedikit kesetrum, jadi saya langsung gas dan tiang listrik ikut roboh,” ucapnya.
Terpisah, dua oknum anggota TNI tersebut inisial S dan J saat dikonfirmasi enggan memberikan komentar terkait pengawalan tersebut.
Namun begitu, ia mengatakan ingin segera selesai persoalan tersebut.
Akibat peristiwa tersebut, pihak PLN mengaku dirugikan. Hal itu dikarenakan satu tiang utama yang roboh, ikut menyeret dua tiang lainnya.
“Saat ini kami mau laporkan hal ini ke Polres Bolmut, namun, masih kami hitung total kerugiannya berapa,” ungkap Faqih Oges, Manager ULP PLN Bolmut.(
“Ini mau ke lapangan langsung, menghitung kerugiannya,” sambungnya.
Sementara itu, akibat kecelakaan tersebut, sejumlah wilayah dari Desa Kuala Kecamatan Kaidipang hingga Desa Sonuo Kecamatan Bolangitang Barat, mengalami pemadaman listrik. (Svg)