Soal Jalan Kuala-Pontak, DPRD Bolmut: Itu Harga Diri Kami

Soal Jalan Kuala-Pontak, Komisi III DPRD Bolmut menggelar RDP bersama Dinas PUPR Bolmut dan menghadirkan pihak pelaksana dan konsultan pengawas
Soal Jalan Kuala-Pontak, Komisi III DPRD Bolmut menggelar RDP bersama Dinas PUPR Bolmut dan menghadirkan pihak pelaksana dan konsultan pengawas
“Ini saya tegaskan kepada pihak pelaksana dan konsultan pengawas, jalan Kuala-Pontak adalah harga diri kami DPRD Bolmut. Jadi jangan main-main dengan pekerjaannya,”

IDENTIK NEWS – Polemik keluhan masyarakat terhadap pelaksanaan pekerjaan long segmen ruas jalan yang menghubungkan Desa Kuala dan Desa Pontak, memanas di Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Bolmut dan Dinas PUPR, Selasa (11/07/2023).

Beberapa poin penting yang mencuat pada RDP tersebut diantaranya, kualitas, spesifikasi, hingga proses pekerjaan jalan tersebut.

Salah satu anggota DPRD Komisi III, Suriansyah Korompot pada RDP tersebut menyebut, jalan Kuala-Pontak adalah harga diri DPRD Bolmut.

Pasalnya, pembangunan jalan penghubung antar desa tersebut, sudah lama menjadi mimpi masyarakat desa Pontak, Gihang dan Soligir.

“Ini saya tegaskan kepada pihak pelaksana dan konsultan pengawas, jalan Kuala-Pontak adalah harga diri kami DPRD Bolmut. Jadi jangan main-main dengan pekerjaannya,” tegas Suriansyah Korompot.

Dia mengungkap, sebelumnya Komisi III DPRD Bolmut telah menyambangi lokasi pekerjaan jalan tersebut dan menemukan pekerjaan yang tidak maksimal hingga pengawas tak berada ditempat.

“Jangan hanya karena ingin meraup keuntungan atas pekerjaan, kemudian kualitasnya tidak sesuai apa yang diharapkan. Jangan setelah selesai dikerjakan, tak memakan waktu lama, rusak kembali,” katanya.

RDP Komisi III DPRD Bolmut bersama Dinas PUPR Bolmut terkait pekerjaan Jalan Kuala-Pontak
RDP Komisi III DPRD Bolmut bersama Dinas PUPR Bolmut terkait pekerjaan Jalan Kuala-Pontak

“Pengusulan pekerjaan jalan itu dimengerti, bisa diusulkan ketika lima tahun setelah pekerjaan awal. Jangan belum sampai lima tahun, malah sudah rusak kembali,” tambahnya.

Senada dengan hal tersebut, anggota Komisi III, Moh Abdul Rafiq Pangau menerangkan, akan sedia kala mengawasi proses pekerjaan tersebut.

“Saya lebih dahulu mengingatkan kepada pelaksana, kami akan selalu sedia kala mengawasi proses pekerjaan itu. Jadi kami minta, dikerjakan sebaik mungkin,” ujar Pangau.

Tak hanya pengawasan, pria yang akrab disapa Ko Donny itu pun menegaskan, usai pelaksanaan pekerjaan tersebut, akan mengetes spesifikasi.

“Selesai pekerjaan, akan saya tes menggunakan alat. Biar bisa ditau spek jalan tersebut,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas PUPR Bolmut, Rudini Masuara menerangkan, pihaknya akan berupaya menekankan kepada pihak pelaksana untuk bekerja sesuai RAB.

“Termasuk juga konsultan pengawas, nanti kami akan menekankan untuk mengawasi setiap saat proses pekerjaan tersebut,” ucap Rudini.

Terlepas dari pihak pelaksana dan konsultan pengawas, pihaknya pun akan memantau langsung secara terus menerus pekerjaan tersebut.

“Dengan harapan, agar pekerjaan tersebut dapat maksimal terlaksana dengan hasil yang sesuai kita semua inginkan,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *