Seketika Lapangan Kembar Dibuat Ramai: Perdana Pasar Senggol di Bolmut

Pj Bupati Bolmut Sirajudin Lasena bersama jajarannya meninjau pasar senggol di lapangan kembar Boroko (foto: Prokopim Bolmut)
Pj Bupati Bolmut Sirajudin Lasena bersama jajarannya meninjau pasar senggol di lapangan kembar Boroko (foto: Prokopim Bolmut)
BOLMUT – Lapangan Kembar Boroko yang merupakan salah satu icon Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), seketika dibuat meriah dengan dilaksanakannya pasar senggol, pada Senin (01/04/2024) malam.

Kegiatan tersebut diketahui merupakan kegiatan perdana yang di prakarsai oleh Pemerintah Daerah dan Asosiasi Pedagang kabupaten Bolmut.

Dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Bolmut Sirajudin Lasena, pasar senggol tersebut digelar dipinggiran lapangan kembar Boroko.

Dalam sambutannya, Sirajudin Lasena mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan jawaban atas keinginan masyarakat.

“Dengan adanya pasar senggol ini, diharapkan kebutuhan masyarakat dalam menyambut hari raya Idul Fitri dapat terpenuhi tanpa perlu keluar daerah. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan bisa meningkatkan perputaran ekonomi lokal,” kata Sirajudin.

Setelah pembukaan, Sirajudin didampingi oleh Sekda Bolmut Jusnan C. Mokoginta, para asisten, staf khusus bupati, pimpinan OPD dan Ketua Asosiasi Pedagang meninjau pasar senggol yang berisi lapak-lapak para pedagang.

Hal ini dilakukan untuk memberikan dukungan dan perhatian kepada para pedagang yang telah bekerja keras untuk berjualan.

“Pasar senggol ini diselenggarakan sebagai upaya untuk mendukung pengembangan perdagangan lokal. Kegiatan ini juga menjadi ajang kesempatan para pelaku usaha lokal untuk berkompetisi dalam penyediaan produk yang bervariasi dan berkualitas baik. Selain itu, kegiatan seperti ini juga memberi kemudahan belanja bagi masyarakat setempat,” jelas Sirajudin.

Pasar senggol dengan format yang dilaksanakan selama seminggu itu merupakan bentuk alternatif pembelian kebutuhan yang memudahkan masyarakat dalam berbelanja.

Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini, karena pasar senggol ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh barang dengan harga yang terjangkau.

“Diharapkan, kegiatan ini dapat dilaksanakan secara teratur dan bisa menjadi bandul kebangkitan perekonomian lokal yang lebih baik,” harap Sirajudin.

Diketahui, pasar senggol tersebut berlangsung selama delapan hari di lapangan kembar Boroko, dimulai 1 hingga 8 April 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *