IDENTIK.NEWS – Meski berulang kali dilakukan penertiban aktifitas pertambangan ilegal (Peti) di Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo, tetap terus beroperasi.
Hal ini sebagaimana pantauan media ini pada Selasa, (01/08/2023) kemarin, para pekerja (penambang) masih tetap melakukan aktifitas.
Tak hanya pekerja, terlihat juga beberapa alat berat jenis Excavator, mondar mandir mengeruk material di lokasi Peti tersebut.
Menurut informasi warga setempat, pertambangan ilegal tersebut sudah sering ditertibkan oleh Aparat Penegak Hukum (AH).
“Sering ditertibkan, namun balik lagi setelah selesai penertiban,” Ungkap salah satu warga sekitar yang enggan namanya disebutkan.
Ia pun mengingatkan bahwa banyak masyarakat yang menggantungkan hidup dari kegiatan tersebut yang juga harus di pertimbangkan.
“Torang juga pikir kamari, disini torang pe tampa cari makan,” Keluhnya dengan dialeg Gorontalo.
Sementara itu Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Pohuwato, AKBP Joko Sulistiono ketika dimintai tanggapan oleh media ini terkait informasi tersebut, tidak memberikan komentar apa-apa.
Seperti diketahui, pertambangan ilegal menjadi momok yang “memalukan” bagi aparat penegak hukum. Berulang kali ditertibkan, namun masih saja terus beroperasi.
Hal ini tentu berseberangan dengan apa yang ditegaskan oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol Drs. Angesta Romano Yoyol beberapa Bulan lalu. Kapolda sedemikian mengungkap komitmen memberantas tambang ilegal di Provinsi Gorontalo.
Namun demikian, nampaknya hal tersebut belum maksimal terlaksana menyeluruh disetiap pertambangan ilegal di wilayah Serambi Madinah tersebut. (Red)
