IDENTIK.NEWS – Untuk mengantisipasi ketersediaan dan stok beras di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), berbagai upaya tengah dilakukan oleh pemerintah daerah.
Salah satunya dengan cara mengimbau kepada para pelaku usaha penggilingan padi serta para pemasok beras, untuk tidak dulu dijual keluar daerah.
Hal ini seperti dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bolmut. Pihaknya tengah memberikan imbauan kepada para ASN di Kabupaten Bolmut yang memiliki usaha sampingan seperti penggilingan padi.
“Saya menghimbau kepada para ASN yang memiliki usaha sampingan berupa penggilingan padi untuk tidak dulu menjual hasil berasnya keluar daerah, hal ini guna mengantisipasi ketersediaan beras di Bolmut,” ujar Kepala BKPSDM Bolmut Khristanto Nani.
Tak hanya itu, ASN lainnya yang juga side work-nya di sektor pertanian dan memiliki ketersediaan stok beras yang relatif stabil diminta juga untuk menjaga stabilitas pasokan beras.
“Agar stok beras kebutuhan masyarakat daerah Bolmut, bisa stabil terjaga. Bagaimanapun juga beras merupakan makanan pokok utama kita sehari-hari,” terang Khristanto.
Pria kelulusan IPDN itu pun mengingatkan pentingnya mensosialisasikan diversifikasi pangan ke masyarakat ditengah kelangkaan stock beras.
“Kita berharap stabilitas ketersediaan beras maupun bahan pokok lainnya di daerah ini, tetap stabil dan terjaga,” tandasnya.