Kemunculan Flu Burung Clade Baru, Kemenkes Paparkan Gejalanya

Kemunculan Flu Burung Clade Baru, Kemenkes Paparkan Gejalanya
Hewan Ternak Ayam Unggas (Foto: iStock)

IDENTIK.NEWS — Kemunculan flu burung clade baru 2.3.4.4b memicu kekhawatiran penularan pada manusia, usai ditemukan dua kasus di Kamboja.

Namun demikian, Indonesia masih nihil laporan kasus transmisi manusia, risiko penularan relatif lebih tinggi pada hewan.

Meski begitu, pemerintah mewaspadai kemungkinan Kejadian Luar Biasa flu burung H5N1 clade baru. Gejala yang muncul kerap menyerupai influenza.

Menurut Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi gejala flu burung karena clade baru bisa dilihat dari riwayat kontak pasien yang bersangkutan.

Pasca gejala muncul, perlu dilakukan pelacakan untuk mengetahui kontak erat kasus, terutama jika memiliki riwayat dengan unggas atau orang yang tertular H5N1.

“Gejala umum mirip gejala influenza seperti demam, batuk, nyeri tenggorokan, pilek, sesak napas, dan ada riwayat kontak dengan faktor risiko, misalnya unggas sakit atau orang yang terkena H5N1,” tutur dr Nadia mengutip Detikcom, Sabtu (25/2/2023).

Seperti diketahui, Direktur kesiapsiagaan dan pencegahan epidemi dan pandemi, Dr Sylvie Briand, baru-baru ini menyoroti peningkatan laporan kasus flu burung di Kamboja.

WHO menilai, risiko penyakit flu burung pada manusia masih rendah pada awal bulan ini.

Meski demikian, laporan kematian pada gadis 11 tahun pertanda flu burung clade baru, menjadi kekhawatiran baru pada manusia.

“Situasi global H5N1 mengkhawatirkan mengingat meluasnya penyebaran virus pada burung di seluruh dunia dan meningkatnya laporan kasus pada mamalia termasuk manusia,” beber Briand.

“WHO menangani risiko dari virus ini dengan serius dan mendesak kewaspadaan tinggi dari semua negara,” tambahnya. (Red/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *