IDENTIK.NEWS — Kecelakaan yang menyebabkan robohnya tiang listrik di jalan trans Sulawesi Desa Jambusarang Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolmut, dikarenakan pekerjaan tambal sulam jalan trans Sulawesi.
Hal ini disampaikan oleh dua anggota TNI pengawal Tronton yang bermuatan alat berat excavator tersebut yang nama dan pangkatnya belum diketahui.
Dia mengatakan tumpukan material di badan jalan, membuat Tronton harus menghindar kearah kanan, hingga tersangkut di kabel listrik.
“Itu karena apa, karena materialnya di jalan. Hampir setengah badan jalan itu ada material, jadinya kita ambil kanan,” ujarnya ke sejumlah wartawan, Kamis (02/03/2023).
Mereka mengatakan, saat mengambil kanan sudah menyampaikan ke sopir untuk pelan-pelan karena ada kabel.
“Saya sudah sampaikan (ke sopir) pelan-pelan, namun tetap tersangkut di kabel dan kemudian menyala. Begitu menyala, otomatis kita panik dan kemudian ditarik gas oleh sopir dan tiang listrik ikut roboh,” terangnya.
Dikonfirmasi hal ini ke pihak pelaksana pekerjaan tambal sulam jalan Trans Sulawesi dari Maelang hingga Atinggola, belum mendapatkan jawaban.
Hingga berita ini diterbitkan, upaya konfirmasi akan terus dilakukan.
Berdasarkan informasi yang dirangkum identik.news, pelaksana pekerjaan jalan tersebut yakni, PT Margahasta Citramukti dengan anggaran terkoreksi pada nilai Rp152,12 miliar.
Adapun nama paket pekerjaan itu, Preservasi Jalan Maelang–Batas Bolmong/Bolmut–Biontang–Atinggola. (Svg)