IDENTIK.NEWS – Buntut dari dugaan pemberangkatan emas ilegal di Bandara Djalaludin Gorontalo, puluhan Mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Depan Bandara Djalaludin Gorontalo dan Polres Kabupaten Gorontalo, Senin (07/08/2023).
Aksi unjuk rasa tersebut digelar dikarenakan kekecewaan beberapa mahasiswa terhadap jebolnya sistem keamanan di Bandara Djalaludin Gorontalo dan Polres Kabupaten Gorontalo dengan lolosnya pengiriman emas ilegal beberapa hari lalu.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi tersebut, Glendi Husain saat dikonfirmasi mengatakan, telah melaksanakan aksi tersebut karena kesal terhadap tidak terbukanya sikap pihak Bandara Djalaludin Gorontalo dan Polres Gorontalo dengan dugaan penyelundupan emas ilegal.
“Tuntutan kami ke pihak Bandara Djalaludin Gorontalo, meminta untuk menggelar konferensi pers secara terbuka dengan ditemukannya emas ilegal sebanyak 8 Kilogram dalam pengiriman Bandara. Kemudian juga menuntut agar Kepala Bandara Djalaludin Gorontalo dicopot,” tegas Glen.
Berbeda dengan yang disampaikan di depan Polres Kabupaten Gorontalo, Glen menerangkan meminta kepada Kapolres Kabupaten Gorontalo untuk menghadirkan barang bukti emas tersebut beserta oknum pelakunya.
“Kami minta kepada Kapolres untuk segera mengamankan barang bukti dan menghadirkan oknum pengirimnya. Sayangnya, hingga usai aksi unjuk rasa, tak ada satupun tanggapan dari pihak Polres,” tukasnya. (Red)