BOLMUT – Pemerintah pusat, melalui Kemenpan-RB, telah menyetujui kuota 1.254 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), dalam seleksi penerimaan CASN tahun 2024. Dari jumlah tersebut, sebanyak 436 akan dipilih dalam seleksi CPNS, dan sisa 818 akan dipilih melalui seleksi PPPK, berdasarkan formasi yang ditetapkan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bolmut, Khristanto Nani, menjelaskan bahwa prinsip seleksi adalah untuk menyelesaikan tenaga non ASN.
Dalam rapat koordinasi persiapan pengadaan ASN Tahun 2024, sekaligus menerima kuota formasi daerah CPNS dan PPPK yang diadakan pada Kamis, 14 Maret 2024 di Jakarta, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa kegiatan itu tidak hanya soal teknis tapi juga soal kebijakan.
Presiden telah menetapkan kebijakan formasi tahun 2023, dimana arahan Presiden berfokus pada reformasi birokrasi dan pengembangan talenta digital.
Menurut Khristanto Nani, manajemen kinerja harus terus diperbaiki dengan penataan jumlah OPD bersinggungan dengan jumlah penduduk.
Tujuan ini diharapkan dapat mengurangi jumlah kemiskinan. Selain itu, integrasi/interoperabilitas antar sistem lingkup pemerintahan juga menjadi penting. ASN yang ditempatkan pada daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) akan diberikan insentif cuti, insentif pendapatan, dan percepatan kenaikan pangkat.
Demikian, seleksi CPNS akan dilakukan sebanyak tiga kali dalam satu tahun.
Berikut rincian persetujuan prinsip kebutuhan pegawai ASN di lingkungan Pemkab Bolmut pada tahun 2024:
CPNS
- Tenaga kesehatan: 193
- Tenaga teknis: 243
Jumlah: 436
PPPK
- Guru: 98
- Kesehatan: 64
- Tenaga teknis: 656
Jumlah: 818