DUNIA – Peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia Filipina, adalah momentum untuk memperkuat kerja sama konkret kedua negara.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam unggahan akun resminya di Twitter, Kamis (11/01/2024).
Jokowi menulis dalam postingannya, terkait hubungan politik dan keamanan, Indonesia dan Filipina memperkuat kerjasama perbatasan.
“Kami sepakat memperkuat kerja sama perbatasan, mendorong percepatan revisi Border Patrol Agreement (BPA) serta Border Crossing Agreement (BCA), dan penyelesaian batas landas kontinen. Serta penguatan kerja sama pertahanan termasuk alutsista,” tulis Jokowi.
Sementara di bidang ekonomi, lanjut Jokowi, hubungan Indonesia-Filipina sepakat untuk terus membuka akses pasar demi meningkatkan perdagangan kedua negara.
“Salah satunya, dukungan Filipina terkait tindakan pengamanan atau Special Safeguard Measure terhadap produk kopi Indonesia,” tulisnya.
Terkait Kawasan, pihaknya sepakat ASEAN harus terus berpegang pada prinsip-prinsip hukum internasional, dan menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kedua negara.
“Saya mengapresiasi atas kepercayaan terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia dalam membangun infrastruktur di Filipina. Serta mendorong agar proyek pengerjaan kereta komuter utara-selatan Filipina yang turut digarap oleh BUMN Indonesia, dapat segera terlaksana,” terang Jokowi dalam unggahnya di Twitter.