BOLMUT – Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sirajudin Lasena mencanangkan gerakan ‘Marijo Bakobong’ yang berarti ma, bertempat di Kecamatan Bintauna, Kamis (25/01/2024).
Dalam sambutannya Sirajudin mengatakan, gerakan Marijo Bakobong itu merupakan inovasi Pemerintah Daerah (Pemda) Bolmut.
“Ini adalah bagian dari inovasi daerah, yang dilaporkan setiap tiga bulan ke Kementerian. Hal ini juga merupakan arahan dari pemerintah pusat bahwa, ketersediaan komoditas pangan di setiap daerah harus terus dipantau harganya,” kata Sirajudin.
Pencanangan gerakan ini kata dia, merupakan bagian dari langkah Pemda Bolmut dalam mencegah terjadinya inflasi terhadap bahan pokok.
“Kasus di daerah kita ini yakni harga yang naik turun. Itu tidak bisa diintervensi oleh Pemda karena apa ? Karena stok komoditi ini tidak ada di kita. Seperti contoh bawang merah dan putih,” tuturnya.
Demikian juga kata dia, dengan kenaikan harga cabai pada Desember 2023 lalu.
“Ini kan, masalahnya karena stok di petani kita kurang. Akhirnya dia menjadi langkah dan harganya ikut naik,” sebutnya.
Lebih lanjut, gerakan Marijo Bakobong itu diharapkannya dapat menjadi solusi dalam menjaga komoditas pangan di Kabupaten Bolmut.
“Ini juga bagian dari pemantik. Jadi kepada Camat dan Sangadi-sangadi, segera ditindaklanjuti,” jelasnya.
Untuk diketahui, Pj Bupati Sirajudin Lasena dikesempatan itu melakukan penanaman bibit cabai, tomat dan sayuran.
Turut hadir mendampingi Pj Bupati, Sekda Bolmut Jusnan Mokoginta, Asisten Bidang Administrasi Umum Uteng Datunsolang, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Abdul Nazarudin Maloho, serta Kepala OPD lainnya.