JAKARTA – Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sirajudin Lasena menyampaikan laporan kinerjanya pada triwulan II menjabat, ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (22/04/2024).
Adapun beberapa aspek indikator yang disampaikan oleh Sirajudin pada laporan capaian kinerja tersebut, yakni meliputi program Kesehatan, Stunting, Layanan Publik, Kemiskinan Ekstrim, Inflasi, BUMD, Penyerapan Anggaran, Perizinan, Kegiatan Unggulan dan Pengangguran.
Disampingi Kepala BKPSDM Bolmut Khristanto Nani, Kepala BPKAD Awaludin Manangin, dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Indra Syafri Lauma, Sirajudin paparkan kinerja dihadapan Kemendagri melalui Inspektorat Jenderal (Itjen).
Beberapa masukan dari tim evaluator yakni mengenai penyederhanaan struktur organisasi Pemda, rencana tindak lanjut tenaga honorer ke depan, pelaporan indeks perkembangan harga yang setiap hari harus dilaporkan, masalah perijinan, pajak dan reklame, persiapan Pemilu, JKN, BUMD dan tindak lanjut MCP stunting.
“Alhamdulillah, apa yang sudah kita lakukan selama tiga bulan ini mendapatkan apresiasi yang sangat positif,” ucapnya.
Menurutnya, apa yang disampaikan ke Inspektorat Jenderal Kemendagri adalah turunan dari instruksi presiden.
“Presiden ingin kita sebagai Pj Bupati selalu hadir di tengah rakyat untuk bisa mensejahterakan masyarakat, dan alhamdulillah kita selalu hadir di tengah masyarakat. Tentunya dengan tujuan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim, stunting, inflasi, reformasi birokrasi, Pemilu, sampai bagaimana aparatur sipil negara (ASN) harus netral,” ujar Pj.
“Pada saat evaluasi, Kemendagri memberikan catatan-catatan untuk menjadi perbaikan, agar di triwulan berikutnya bisa diselesaikan dengan baik,” tambahnya.