BOLMUT – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, kepemimpinan Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Darwin Muksin, menjadi sorotan. Pasalnya, Pj Bupati diduga tidak bersikap netral pada Pilkada Bolmut.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh beberapa aparatur sipil negara atau ASN, yang menjabat posisi strategis di Pemkab Bolmut.
Pj Bupati diduga sengaja membatasi proses administrasi hingga kegiatan di SKPD yang menurutnya tidak sejalan di Pilkada Bolmut.
“Sampai proses administrasi di beberapa SKPD yang dinilainya tidak sejalan di Pilkada Bolmut ini, ditahan. Berbeda dengan SKPD yang menurutnya sejalan, justru diprioritaskan,” kata mereka.
Tak hanya itu, salah satu kepala SKPD di Bolmut yang meminta namanya untuk tidak dipublish, juga mengatakan Pj Bupati diduga membatasi ruang gerak SKPD yang tidak sejalan dengannya (di Pilkada Bolmut).
“Termasuk perjalanan dinas, itu sudah tidak bisa. Karena dianggap tidak searah. Padahal Pj Bupati itu harusnya netral,” sesalnya.
Terpisah, Pj Bupati Bolmut saat dikonfirmasi via WhatsApp, mengatakan netral tanpa menampik lebih dugaan ketidak netralan tersebut.
“Netral,” singkat Pj Bupati menanggapi konfirmasi wartawan.
Dugaan keberpihakan Pj Bupati Bolmut ini, menimbulkan kekhawatiran didalam pelaksanaan Pilkada. Hal ini jika terbukti, akan menodai proses jalannya demokrasi di negeri Binadou.