IDENTIK.NEWS – Lagu Bulangita Lipuhuta berhasil dicover oleh Legeru Reborn dengan gaya Pop. Karya pertama oleh sekumpulan anak muda Bolangitang itu, berhasil membuat masyarakat Bolmut pada umumnya kembali teringat zaman dulu.
Hal ini dikarenakan lirik lagu Bulangita Lipuhuta tersebut, menceritakan sejarah singkat negeri Bolangitang, yang sebelumnya merupakan satu Kedatuan/Kerajaan.
Sejak diciptakan oleh mendiang kakak beradik, Almarhum A. Pontoh dan E.S. Pontoh, lagu tersebut hanya diajarkan secara lisan saja. Hal tersebut karena tradisi tutur yang melekat di Negeri Mokapog (sebelum Bolangitang) tersebut.
Berikut Lirik lagu Bulangita Lipuhuta beserta artinya:
“Bulangita lipuhuta”
Negeri Bolangitang
“Kino bolia inami”
(Tempat) kelahiran kami
“Hundtuu, Kabila Paluto”
(Gunung) Huntu, Kabila (dan) Paluto
“Ki Lei no tambato”
Lei bertempat
“Kadulo Lombopaito”
(Gunung) Kadul (dan) Lombopait
“Mokapogu tinolipu”
(Gunung) Mokapog ditempati
“Bobato sinusungoru”
Pemerintahan disusun
“Ki Dotinggulo no dotu”
(beliau) Dotinggulo menjadi pemimpin
“Ki Pugupugu no marendta”
Pugupugu memerintah
“Lipu Keidupa”
Negeri Kaidipang
“Ki Lei no gonako”
Lei berketurunan
“Ki Pontoh dotu Bulangita”
Pontoh Pemimpin Bolangitang
Reff
“Memango ota so bungolo”
Memang orang dari satu rumpun
“Gu nopo tila-tila”
Hingga terbagi-bagi
“Ko Gulondtalo Monaru”
Ke Gorontalo (dan) Manado
“Mongonu gu siau”
Mongondow dan Siau
“No gonako notolipu”
Berketurunan (dan) tinggal
“No boli no dotu”
Menjadi pemimpin
“Sumumulo mo amano”
Hidup aman
“Moto tabiaana”
Saling menyayangi
“Bulangita Lipuhuta”
Negeri Bolangitang
“Kino jadia ii nami”
Tempat kelahiran kami
“Jambusarango Sonuo”
(Desa) Jambusarang, Sonuo
“Paku Oloto Langi”
Paku, Ollot (dan) Langi
“Iyoko Tote Wakato”
(Desa) Iyok, Tote (dan) Wakat
“Mokoditeko Nunuka”
Mokoditek (dan) Nunuka
“Saleo Binuanga Haitia”
(Desa) Saleo, Binuanga, Tanjung
“Lihuto Lai”
Ujung pulau
“Buhaboko Binjeita”
(Desa) Bohabak (dan) Binjeta
“Biondtongo Sipato*
Desa Biontong (jadi) Batas
“Bulangita Tomoagu”
(Desa) Bolangitan (dan) Tomoagu
“Huhuo Sipato”
(Sungai) Huhuo (jadi) Batas
Reff
“Keini Lipu inami”
Disinilah negeri kami
“Koponu gu kotabi”
Dikasihi dan disayangi
“Keito kino sumula”
Disitu tempat (kami) hidup
“Usato guhangoku”
Saudara (dan) orang tuaku
“Mbiapa mo susah”
Walaupun (hidup) susah
“Susah dio kolipata”
Susah tak terlupakan
“Sumumulo moamano mototabiana”
Hidup aman saling menyayangi.
Simak videonya di link: https://youtu.be/avORLnpj4y8