IDENTIK.NEWS – Sebagai langka awal gerak investasi oleh PT Global Tanaman Lestari di kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), menggelar konsultasi publik.
Konsultasi Publik tersebut diketahui membahas terkait analisis masalah dampak lingkungan (AMDAL) terkait gerak investasi dari perusahaan tersebut di kabupaten Bolmut kedepan, Senin (22/08/2022).
Dihadiri oleh perwakilan setiap Desa dan Pemerintah Kecamatan di kabupaten Bolmut, konsultasi publik tersebut dilangsungkan di hotel Tri Putra, Boroko.
Dalam Konsultasi Publik tersebut pun, berbagai saran dan masukan dari perwakilan setiap Desa dan Kecamatan terhadap program investasi tersebut.
Manager perizinan PT Hutani Cipta dan PT Global Tanaman Lestari, Budi Santoso saat diwawancarai mengurai, kegiatan tersebut digelar, merupakan bagian dari langkah awal perusahaan untuk bergerak di kabupaten Bolmut.
“Sengaja kami libatkan kepala desa dan juga tokoh masyarakat, agar supaya kades langsung yang bisa memberikan pemahaman terkait keberadaan kita di Bolmut, kemudian tokoh masyarakat juga yang lebih memahami kondisi masyarakat itu sendiri,” ujar Budi.
Budi kemudian mengatakan saat ini pihaknya sudah selesai tahap perkembangan teknis dan rekomendasi Gubernur atau PTSP.
“Selanjutnya dipersetujuan prinsip oleh kementerian. Dipersetujuan ini ada kewajiban, urusan teknis yang sifatnya kehutanan yakni pembuatan berita acara geografis, karena ini bagian dari Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH),” tutur Budi.
Kemudian kata dia, tahapan AMDAL. Tahapan awal dari ini, kemudian dikatakannya digelar konsultasi publik.
“Nanti ada lagi survei, kemudian sidang teknis, sidang komisi dan selanjutnya paling terakhir ada yang namanya uji kelayakan lingkungan,” sambungnya.
Intinya itu kata dia merupakan produk akhir AMDAL, selanjutnya nanti ada booking area yang menentukan wilayahnya.
“Nah didalam konsultasi publik ini pun kami menginginkan saran dan masukan dari masyarakat terkait pelaksanaan kegiatan kami ini, kemudian akan kami tuangkan lagi dengan dokumen yang disusun nanti,” katanya.
Disisi lain, ia menerangkan keberadaan pihak perusahaan inipun dalam melaksanakan kegiatannya di Bolmut kedepan, akan melibatkan juga tenaga kerja lokal.
Hal ini menurutnya bisa dimanfaatkan oleh pekerja lokal.
“Ini hal utama yang akan kami lakukan juga, karena pastinya, kegiatan kami nanti kedepan, akan melibatkan tenaga-tenaga pekerja lokal untuk dipekerjakan pada kegiatan kami,” ungkapnya.
Ditanya terkait harapannya kedepan, pihaknya berharap dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat.
“Dukungan pemerintah dalam hal ini, tentu mempermudah kami dalam melakukan pengurusan administrasi. Dalam artian kami tetap mengikuti regulasi yang ada,” jelasnya.
Untuk diketahui, kegiatan investasi yang akan dilakukan oleh PT Global Tanaman Lestari di kabupaten Bolmut berupa penanaman jenis tanaman akasia dan ekaliptus.
Tanaman Akasia sendiri merupakan salah satu jenis tanaman kayu-kayuan yang memiliki manfaat yang beragam. Biasanya spesies dari kelompok tumbuhan ini dipakai untuk bahan pembuatan kertas, furnitur, mebel, kontruksi rumah dan bangunan, peneduh jalan dan pencegah longsor.
Sementara ekaliptus atau kayu putih merupakan salah satu tanaman yang sering dimanfaatkan untuk kesehatan.
Pantauan media ini, hadir dalam konsultasi publik tersebut pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan kabupaten Bolmut. (Svg)