IDENTIK.NEWS – Kabar gembira bagi tenaga guru yang belum sarjana (S1), pemerintah melalui Dirjen Pendidikan Islam bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) membuka program beasiswa dengan kuota sebanyak 2.000 orang.
Beasiswa itu diketahui diperuntukkan untuk guru madrasah, pondok pesantren (Ponpes), dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah. Hal ini diketahui dilakukan untuk meningkatkan kualifikasi akademik bagi guru madrasah yang belum sarjana.
Pelaksana Harian Dirjen Pendidikan Islam, Amin Suyitno, menjelaskan bahwa bantuan pendidikan yang akan diberikan adalah beasiswa Pembelajaran Jarak Jauh Pendidikan Agama Islam atau PJJ PAI.
“Program ini diluncurkan untuk mengatasi para guru yang belum memenuhi kualifikasi akademik,” katanya.
Berdasarkan data base guru dalam Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag (Simpatika), masih ada 3.912 guru madrasah pengampu mata pelajaran rumpun Pendidikan Agama Islam (PAI) yang harus ditingkatkan kualifikasi akademiknya.
“Sementara guru PAI di sekolah menurut data Sistem Informasi Administrasi Guru Agama (Siaga), jumlah guru PAI di sekolah yang kualifikasi akademiknya belum S1 mencapai 14.695 orang,” ucap Suyitno dikutip dari laman Kemenag, Sabtu (16/7/2022).
Menurutnya bahwa, persoalan kualifikasi akademik guru tidak hanya dialami guru di madrasah dan sekolah saja. Guru-guru agama yang mengajar di madrasah diniyah dan pondok pesantren pun dinilai sama, masih banyak yang belum memenuhi kualifikasi akademik sarjana.
“Beasiswa ini peluang yang amat sayang jika tidak dimanfaatkan oleh para guru, apalagi diselenggarakan dalam bentuk PJJ dengan pembelajaran secara fleksibel, namun tetap berkualitas,” tuturnya.
Demikian ia meminta kepada seluruh kepala madrasah, pimpinan pondok pesantren, Kasi Pendidikan Madrasah dan Kasi Pendidikan Agama Islam pada Sekolah di Kankemenag Kabupaten/Kota untuk bersama-sama mengawal program ini.
“Informasi beasiswa ini harus sampai kepada para guru dengan baik dan masyarakat umum,” jelasnya.
Untuk diketahui beasiswa melalui program PJJ PAI tersebut diselenggarakan oleh IAIN Cirebon. (IN)