SULUT – Diresmikan oleh Presiden RI Jokowi hari ini, Jumat (23/02/2024), ternyata Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulawesi Utara itu, di bangun dengan anggaran yang fantastis, mencapai 1,75 Triliun.
Berdasarkan keterangan Kementerian PUPR, Bendungan itu mulai dibangun sejak tahun 2015. Bendungan Lolak merupakan salah satu bendungan yang pembangunannya dimulai pada awal masa pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Bendungan Lolak merupakan salah satu dari 61 bendungan yang di bangun dimasa Presiden Jokowi dan diselesaikan antara Tahun 2015 hingga 2024.
Adapun anggaran dalam kontrak pembangunannya, mengutip Manadopost.id, Bendungan Lolak dibagi menjadi tiga paket, yakni paket pertama senilai Rp 830 miliar dengan kontraktor PT Pembangunan Perumahan (PP) (Persero) Tbk.
Selanjutnya untuk Paket ke-II senilai Rp 821 miliar dikerjakan kontraktor PT PP (Persero) Tbk-PT Asfhri Putra Lora (Kerjasama Operasi/KSO).
Lalu, Paket III yang dikerjakan kontraktor PT.PP (Persero) Tbk-PT Asfhri Putra Lora (Kerjasama Operasi/KSO), dengan nilai anggaran Rp 105 miliar.
Dengan demikian, secara keseluruhan pembangunan fisik bendungan menggunakan biaya hingga Rp 1,75 triliun.
Untuk pekerjaannya, pembangunan Paket I antara lain pekerjaan galian, pekerjaan timbunan bendungan utama, pekerjaan temporary cofferdam, pekerjaan timbunan main cofferdam, dan pekerjaan instrumentasi.
Kemudian lingkup pekerjaan untuk Paket II, yaitu pekerjaan timbunan bendungan utama, pekerjaan bangunan pengelak, pekerjaan bangunan pelimpah, pekerjaan bangunan intake, pekerjaan perkuatan tumpuan kiri, pekerjaan saddle dam I dan II, pekerjaan relokasi jalan dan jembatan provinsi, dan pekerjaan hidromekanikal.
Dan selanjutnya Paket III dengan cakupan pekerjaan meliputi pengamanan tebing, Counterweight, Struktur dan Instrumentasi serta penghijauan.
Bendungan Lolak diketahui memiliki luas genangan 101,75 hektare, memiliki kapasitas tampung sebesar 16,23 juta meter kubik.
