Gorontalo (IdentikNews) — Kunjungan kerja Penjabat Gubernur Gorontalo di Kabupaten Pohuwato membawa pesan yang baik bagi masyarakat Pohuwato dan menepis berbagai tudingan yang beredar dibeberapa media bahwa daerah Pohuwato seolah diacuhkan oleh pemerintah Provinsi dibawah kepemimpinan Hamka Hendra Noer.
Hal itu disampaikan Erwin Ibrahim selaku Koordinator Perkumpulan Mahasiswa Bumi Panua yang turut mengapresiasi atas kesuksesan kepemimpinan Hamka Hendra Noer di dalam menjalankan tugasnya sebagai Penjagub Gorontalo.
“Kedatangannya ke Pohuwato dengan mengakomodasi berbagai persoalan disana juga menjadi simbol penting bahwa sebenarnya beliau tidak anti dengan kritikan,” ujarnya.
Erwin melanjutkan hal yang harus dipahami oleh masyarakat Gorontalo bahwa Penjagub Gorontalo sebagai putra daerah dan pengalamannya dalam birokrasi telah memahami kultur masyarakat Gorontalo sehingga baik untuk kemajuan Provinsi Gorontalo.
“Pemahamannya terhadap kultur masyarakat dan situasi politik di Gorontalo menjadi modal yang sangat penting bagi kemajuan daerah dan hal itu menjadi alasan kita medukung bapak Hamka menjabat lagi,” lanjut mahasiswa yang akrab disapa Koko.
Salah satu bukti bahwa Penjagub memahami kultur masyarakat Gorontalo adalah dengan tangan dinginnya mampu menyelesaikan dualisme Dewan Adat Provinsi Gorontalo yang telah lama tak kunjung menemukan titik temu. Bukan hanya itu saja, akomodasi politik yang dilakukan oleh Penjagub Gorontalo dinilai menjadi alasan terciptanya stabilitas politik.
“Kami dukung beliau tetap menjabat sebagai Penjagub pada satu tahun kedepan. Tidak gampang dalam melakukan konsolidasi politik Kabupaten dan Kota yang dipimpin oleh berbagai latar belakang kekuatan politik. Beliau kami anggap layak tetap dipertahankan,” ungkapnya lebih lanjut.
Dirinya berharap dalam usulan DPRD Provinsi Gorontalo nanti bisa mengusulkan nama Hamka Hendra Noer sebagai kandidat Penjagub kembali.
