Identik.news – Kekerasan terhadap anak, kian marak di Indonesia. Kali ini, diduga terjadi di kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Hal ini bermula dengan postingan Facebook atas nama Silva Van Gobel yang menerangkan terkait pemukulan seorang oknum Guru terhadap Siswa di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Boroko, yang tak lain merupakan anak kandungnya sendiri, Senin (08/08/2022).
“Kurang orang tua mana yang tidak mo marah kalau anak so pulang-pulang manangis depe kaki so bangka lantaran depe pak guru ada pukul,” tulisnya dalam dialeg Manado di akun Facebooknya.
“Anak sekolah itu dididik, bukan main hakim sendiri sampai kakinya sudah bengkak begini,” lanjut status Facebook tersebut.
Hal ini kemudian dibenarkannya saat dihubungi via Messenger. Ia mengatakan telah terjadi pemukulan dan pengancaman terhadap anaknya.
“Iya, pemukulan dan pengancaman terhadap tiga orang siswa oleh oknum Guru di SDN (Red), salah satunya anak saya atas nama Ashar Mamaghe yang duduk di bangku SD Kelas 6,” katanya.
Ia menerangkan, pemukulan terhadap anaknya tersebut gegara anaknya bersama siswa lain hendak sedang bermain candaan saja, namun seorang oknum Guru langsung memukulnya dengan sebatang tangkai kayu.
“Cuma gara-gara anak-anak baku sedu di sekolah, pak guru langsung ba pukul deng kayu cabang matoa,” ungkapnya.
Berkaitan dengan hal itu, ia meminta kepada pihak berwenang untuk bertidak atas kejadian tersebut.
Dikonfirmasi terpisah hal ini ke Dinas PPKBPPPA kabupaten Bolmut, Yani Lasama menerangkan pihaknya melalui Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), akan melakukan peninjauan langsung.
“Insya Allah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PPA kabupaten Bolmut akan turun langsung,” ujarnya.
Ia mengatakan, barusan mengetahui hal tersebut.
“Baru mendapat info tentang kejadian itu,” jelasnya. (Svg)