IDENTIK.NEWS – Penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Drag Bike Region V-VI dalam rangka memperingati HUT RI ke-77 di Desa Pimpi Kecamatan Bintauna, menjadi perhatian banyak orang di Bolmut, bil khusus pecinta balap.
Kegiatan yang dimotori oleh Inomasa Racing Team bekerjasama dengan Pemuda Pancasila Bolmut dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Utara (Sulut) itu, dilaksanakan selama empat hari, dimulai Kamis (18/08/2022).
Pada ajang tersebut, Dela Posangi, wanita asal Bintauna Kabupaten Bolmut, menjadi perhatian banyak orang, khususnya dikalangan pembalap.
Pasalnya, Dela merupakan satu-satunya pembalap perempuan yang mengikuti ajang Kejurnas Drag Bike khusus roda empat.
Wanita kelahiran Bintauna, 30 Oktober 1999 itu, berhasil merebut juara satu di kelas Bracket 12 Detik roda empat, dengan mengemudi mobil merek Honda Brio.
Dela kemudian dianugerahi piagam penghargaan dan uang binaan, sebagai peraih juara satu Drag Bike kelas Bracket 12 detik.
Saat diwawancarai, Dela mengatakan ungkapan kebanggaannya terhadap keberhasilannya itu.
“Alhamdulillah, bangga karena bisa memberikan yang terbaik pada ajang kali ini, yang notabene dilaksanakan dikampung halaman sendiri,” ungkapnya.
Pembalap berusia 22 Tahun ini menerangkan, peraihan juara tersebut merupakan kali pertama yang ia dapatkan selama mengikuti ajang Drag Bike.
“Sudah sekitar enam kali mengikuti turnamen seperti ini, namun belum pernah naik podium, Alhamdulillah nanti kali ini,” ungkapnya.
Hal unik yang ia katakan juga, hoby yang ia geluti tersebut sebelumnya, tak disetujui oleh orang tuanya. Bahkan beberapa kali, ia mengikuti turnamen Drag Bike tanpa sepengetahuan orangtuanya.
“Iya, sebelumnya mama tak tahu kalau Dela sering ikut balap ini, namun setelah dikegiatan kali ini, mama sudah mengetahui dan Alhamdulillah merestui Dela, hingga akhirnya dapat memberikan terbaik,” tuturnya.
Ia pun menerangkan, ketertarikannya terhadap dunia balap, merupakan hal yang menantang.
“Seperti memecahkan rekor waktu yang sudah ditargetkan. Hal ini yang memotivasi Dela hingga akhirnya menggeluti hoby ini,” jelasnya.
Ditanya terkait hobi lain, ia mengatakan hanya balap saja.
“Kemarin sempat belajar untuk balap roda dua, yakni road race, namun tak dilanjutkan. Mungkin karena hanya mobil yang cocok, jadi sudah tekun pada hoby roda empat saja,” pungkasnya.
Untuk diketahui Kejurnas Drag Bike tersebut berlangsung dua kloter. Pertama khusus roda empat dan kedua khusus roda dua, yang dilangsungkan sampai Minggu (21/08/2022).
Ketua Panitia ajang Kejurnas Drag Bike tersebut, Audry Pasambuna mengatakan sebanyak 48 kelas dipertandingkan.
“Masing-masing 24 kelas untuk roda empat dan 24 kelas untuk roda dua. Sementara untuk jadwalnya, dimulai dengan roda empat dulu, kemudian roda dua,” kata Audry.
Hal itu kata dia diikuti pembalap dari berbagai wilayah.
“Karena ini Kejurnas, jadi pembalapnya juga dari berbagai wilayah di region Sulawesi, Maluku dan Papua,” singkatnya. (Svg)