IDENTIK.NEWS – Pilkada Serentak 2024 memang masih jauh. Tetapi dinamika politik sudah mulai hangat, nuansa politik mulai mencuat kepermukaan publik tak terkecuali di Provinsi Gorontalo.
Ragam spekulasi tertuju kepada semua figur -figur idola mulai terasa. Apalagi figur idola itu tak lain adalah andalan dari partai politik masing -masing.
Di serambi madinah, bauh Pilkada khususnya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo tahun 2024, para elit politik pun tak bisa menghindari nuansa politik.
Deretan nama-nama sudah mulai bemunculan, terbaru menjadi soroton tertuju pada pertemuan Nelson Pomalingo dan Tonny Uloli. Disebut pasangan NETO (Nelson – Tonny) For Gorontalo Mandiri 2024.
Saat diwawancarai awak media, Tonny Uloli mengakui bahwa dirinya bersama Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo punya hubungan dan komunikasi baik.
Kata Tonny Uloli, saat dirinya menjadi wakil Gubernur lalu, sering bangun komunikasi dengan Nelson Pomalingo yang kala itu sebagai Rektor UNG
“Prof Nelson dengan saya ini dekat banget. Kita sering diskusi karena membangun daerah perlu kolaborasi dengan teman-teman yang punya basic akademik tinggi dan itu termasuk beliau pak Nelson,” kata Tonny Uloli, saat disambangi usai melakukan silaturahim dengan ketua DPW PPP Gorontalo Nelson Pomalingo, sabtu (7/5/2024).
Bahkan diakui Tonny Uloli, 10 tahun lalu dirinya berkeinginan untuk maju sebagai Gubernur dan wakilnya pak Nelson.
Ia pun mengatakan diskusi politik dirinya bersama pak Nelson sering dilakukan.
Hal ini kata Tonny, saat Nelson Pomalingo maju sebagai Bupati Gorontalo pada periode pertama diskusi ini terus dilakukan
“Bayangin, dari tidak punya partai, dari bawah dan lawannya Incumbent tapi beliau menang. Kesimpulan saya, pak Nelson seorang petarung, sudah punya kinerja,”ujar Tonny.
Ia juga mengatakan selain silaturahim, namun dirinya pun sudah melapor kepada pak Nelson untuk bersosilisasi. Karena bicara Calon Gubernur dan Calon wakil Gubernur masih panjang.
Jika dipasangkan dengan Pak Nelson pak?
Tonny tegaskan, kenapa tidak.
“Tapi, sekarang belum tau, Saya Cagub atau cawagub survei saja pak Nelson masih tinggi,” ujarnya.
Mungkinkah koalisi Golkar dan PPP terjadi pak?
“Bisa aja, Golkar itu dinamis tapi Golkar sendiri di Gorontalo pak Rusli Habibie yang berkuasa. Masih ada pikiran-pikiran lain saya belum tau,” lanjut Tonny.
Dia pun mengatakan, setalah bertemu demgan pak Nelson, dirinya akan silaturahim dengan Rusli Habibie, dan Walikota.
Intinya jika dipasangkan pak?
“Tergantung partai.”
“Yang jelas saya sudah menyampaikan kepada pak Nelson bahwa beliau (pak Nelson/red) sudah punya modal sebagai pimpinan daerah, suara dan masyarakat terbanyak.”
“Punya banyak militan dari berbagai kalangan dan ini modal beliau apalagi sebagai ketua partai” sebut Tonny.
Sementara itu, Nelson pun mengatakan hal yang sama, bahwa pak Tonny Uloli terus bangun silaturahim dengan dirinya.
“Beliau, pak Tonny pernah jadi Wagub Gorontalo dan silaturahim terus dilakukan,” kata Nelson.
Memang, diakui Nelson membangun daerah butuh kolaborasi, butuh kerjasama termasuk dalam politik.
“Dan itu beliau lakukan. Soal kedepan Gubernur dan Wakil Gubernur saya kira tergantung partai dan tergantung dinamika tepat,” jelasnya.
Jika terjadi pasangan ini pak?
“Ya Semua dimungkinkan, di politik itu semua mungkin tetapi tergantung kenderaan politik, partai politik dan tergantung komunikasi yang jalan terus,” jawab Nelson
Selama ini hubungan PPP – Golkar sudah baik pak, Bagaimana jika di pilgub 2024 koalisi terjadi?
“Kita sudah punya sejarah saat pilbup di kabupaten Gorontalo,ada koalisi PPP – Golkar, Ya Mudah-mudahan ini bisa dilanjutkan,” pungkas Nelson.